![]() |
Pemilik Oncom Amar |
Profil Pengusaha Oncom Amar
Awalnya perusahaan ini dirintis oleh Alm.Bpk H.Amar Sumarna.Beliau dilahirkan di Sumedang tahun 1940,beliau tinggal di Dusun/Desa Pasireungit,kec.Paseh kab.Sumedang.Kemudian beliau menikah dengan Ibu Hj.Hayati dan mempunyai 4 orang anak laki-laki,sebelum menjadi pengusaha oncom beliau berprofesi sebagai Guru,namun beliau merasa tidak puas dengan pekerjaannya itu di karenakan penghasilannya tidak mencukupi kebutuhan keluarganya.Oleh karena itu,beliau beralih pekerjaan untuk menjadi pengusaha oncom.Beliau wafat pada tahun 2007,dan usahanya itu diambil alihkan kepada istrinya sejak tahun 2008 - sekarang.Dalam pengelolaan usahanya itu,ibu Hj.Hayati di bantu oleh anak dan menantunya.Sehingga usahanya itu tetap ada sampai sekarang.
Bagaimanakah Perkembangan Perusahaannya ??????????
Di mulai dari bapak H.Amar yang keluar dari pekerjaannya sebagai guru,beliau memulai usahanya dengan menjual oncom eceran dari pabrik lain.Dalam usahanya tersebut,beliau dibantu oleh kedua anaknya untuk mendapatkan penghasilan.Namun bapak H.Amar merasa tidak puas dan lelah jika bekerja seperti itu.Oleh karena itu,beliau berinisiatif untuk membuka usaha dengan modal sendiri.Modal pertama itu senilai 200.000.000,dan didirikan home industri dan juga beliau mempekerjakan orang lain dalam pengolahan usahanya.Kemudian usahanya itu didirikan pada tahun 1990.Beliau dalam usahanya itu pernah mengalami kegagalan,namun berkat tekadnya beliau tetap mempertahankan dan memajukan usahanya itu.dibuktikan dengan meluasnya wilayah pemasaran.Pada awal didirikan,perusahaan oncom bapak Amar ini memasarkan wilayah produksinya ke daerah Pasar Sumedang,Jatiwangi,Indramayu,Bandung.Meskipun pada tahun 2007 Perintis oncom pertama ini telah wafat, istri dan keluarga tetap mendukung perusahaan oncom tersebut. Dan sampai saat inilah,usaha oncom ini tetap berkembang.Kisah Kehidupan Sehari – hari seorang pengusaha oncom yang sukses !!!
Bapak H. Amar terkenal sifat rajin, ulet, dan selalu optimis dalam hidupnya. Ketika menjadi seorang guru, beliau selalu berusaha untuk membahagiakan keluarganya. Semenjak beliau berkeinginan menjadi seorang pengusaha, kegiatan rutinitasnya semakin lebih baik. Sebelum memulai usahanya, Di pagi hari beliau tidak lupa melaksanakan sholat subuh, dan diawali dengan niat yang baik serta semangat yang membara untuk menjalankan rutinitasnya. Ketika ada waktu luang beliau mengerjakan shalat dhuha, karena beliau yakin akan rahasia di balik shalat dhuha. Bapak H. Amar ini mendapat nasehat – nasehat dari seorang ulama yang dekat dengannya. Maka dari itu, beliau lebih memperdalam agama islam. Dimulai dari kewajiban mengerjakan shalat lima waktu, dan ditambah dengan shalat sunat. Seperti shalat tahajud menjadi rutinitas beliau di malam hari. Setelah menjadi seorang pengusaha yang sukses, beliau merasakan seperti seorang “ BOSS “ yang memiliki rutinitas hanya mengawasi para pekerja dan mengecek perusahaannya. Sehingga Bapak H. Amar ini, memiliki waktu luang dan banyak berkumpul dengan keluarganya. Walaupun demikian, beliau tetap melakukan rutinitasnya seperti dulu ( sebelum beliau sukses menjadi pengusaha oncom). Rutinitas positifnya pun bertambah, sperti membaca buku, meningkatkan ibadah ( beramal), dan terkenal ramah ( tidak sombong ).Apa dan siapa yang dijadikan motivasi ???
Bapak H. Amar mempunyai harapan ingin maju dan sukses. Keluarganyalah yang menjadi motivasi beliau. Di saat beliau terpuruk, sedih, bahagia, susah, dan dalam keadaan apapun keluarganya selalu mendukung beliau. Beliau menginginkan keluarganya bahagia, dan harapan terbesarnya ingin menyekolahkan anak – anaknya minimal sampai sarjana. Selain dari keluarga, beliau mempunyai seorang teman Ulama. Ulama tersebut, selalu mendukung beliau untuk memperdalam agamanya. Seperti shalat wajib 5 waktu, shalat sunat, dan ibadah lainnya. Tidak dipungkiri, bahwa pada masa lalu ada yang dinamakan “dukun” yang dimana dukun tersebut merupakan perantara untuk memperoleh kekayaan yang tidak halal. Namun, Bapak H. Amar tidak menghiraukan dengan hal tersebut. Dengan demikian, beliau tidak mengambil jalan yang sesat dan dapat menjadi seorang pengusaha yang sukses dan halal. Kiat – kiat Sukses !!
Bapak H. Amar memiliki beberapa kiat –kiat sukses diantaranya :1. Motivasi ingin maju dan sukses. Dengan Niat yang benar , beliau ingin keluarganya bisa hidup dan ingin anak-anaknya dapat sekolah minimal sarjana.
2. Selalu SEMANGAT. Dalam artian beliau tak pernah kenal kata kata menyerah.
3. SABAR dalam menghadapi sesuatu dan keadaan apapun.
4. Tidak tahu malu ( dalam artian positif) dan jangan GENGSI.
5. Optimis dalam hidup dan jangan pernah pesimis.
6. Berpegang teguh pada Agama.